Laporan
wartawan Tribun Medan/Mauliana Noor
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Digadang-gadang berkaloborasi dengan pelatih senior Medan Suimin Diharja, mantan pelatih (carateker) PSMS Medan musim kompetisi 2011-2012 Suharto AD menilai positif. Apalagi beberapa kali terlibat kerjasama menjadikan kedekatan menjadi modal kuat untuk menangani PSMS.
" Tidak ada masalah kalau memang disandingkan,saya tidak keberatan," ujarnya saat ditemui Tribun di Lapangan Mini Kebun Bunga Jl Borobudur Medan,belum lama ini.Menurut Suharto, tidak ada hal yang memberatkan jika ia harus berkaloborasi apalagi jam terbang dan pengalaman Suimin sudah tidak diragukan lagi.
Suharto yang juga menangani tim Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) menambahkan,jika memang nantinya dipercaya lagi membesut tim berjuluk Ayam Kinantan, ini bukan untuk pertama kalinya ia harus berkerja sama.
Apalagi, kata Harto sapaan akrabnya, Suimin sangat paham karakter permaian sepakbola Medan." Kami pernah terlibat kerja sama saat laga Bank Sumut dan itu menjadi pengalaman yang sangat berharga," imbuh dia . Ditanya soal sifat Suimin yang tempramental, Suharto mengatakan itu tidak menjadi soal,segala sesuatunya harus ada komunikasi tentunya bisa lewat komunikasi yang baik.
Sementara itu, nama Suimin dan Suharto muncul disaat kepengurusan PSMS Medan versi Indra Sakti Harahap sedang gencar-gencarnya melakukan perubahan di tubuh PSMS Medan.Nama Suimin menjadi kandidat mengisi kursi pelatiha yang disandingkan dengan Suharto.
Keduanya, dianggap sudah tidak asing dengan PSMS Medan,karen beberapa kali sudah pernah mengarsiteki tim berkostum hijau. Dari segi pengalaman Suimin tercatat malang melintang di sejumlah klub diantaranya Persijab Jepara,Sriwijaya FC,PSDS dan PSMS Medan. (aya/tribun-medan.com)
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Digadang-gadang berkaloborasi dengan pelatih senior Medan Suimin Diharja, mantan pelatih (carateker) PSMS Medan musim kompetisi 2011-2012 Suharto AD menilai positif. Apalagi beberapa kali terlibat kerjasama menjadikan kedekatan menjadi modal kuat untuk menangani PSMS.
" Tidak ada masalah kalau memang disandingkan,saya tidak keberatan," ujarnya saat ditemui Tribun di Lapangan Mini Kebun Bunga Jl Borobudur Medan,belum lama ini.Menurut Suharto, tidak ada hal yang memberatkan jika ia harus berkaloborasi apalagi jam terbang dan pengalaman Suimin sudah tidak diragukan lagi.
Suharto yang juga menangani tim Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) menambahkan,jika memang nantinya dipercaya lagi membesut tim berjuluk Ayam Kinantan, ini bukan untuk pertama kalinya ia harus berkerja sama.
Apalagi, kata Harto sapaan akrabnya, Suimin sangat paham karakter permaian sepakbola Medan." Kami pernah terlibat kerja sama saat laga Bank Sumut dan itu menjadi pengalaman yang sangat berharga," imbuh dia . Ditanya soal sifat Suimin yang tempramental, Suharto mengatakan itu tidak menjadi soal,segala sesuatunya harus ada komunikasi tentunya bisa lewat komunikasi yang baik.
Sementara itu, nama Suimin dan Suharto muncul disaat kepengurusan PSMS Medan versi Indra Sakti Harahap sedang gencar-gencarnya melakukan perubahan di tubuh PSMS Medan.Nama Suimin menjadi kandidat mengisi kursi pelatiha yang disandingkan dengan Suharto.
Keduanya, dianggap sudah tidak asing dengan PSMS Medan,karen beberapa kali sudah pernah mengarsiteki tim berkostum hijau. Dari segi pengalaman Suimin tercatat malang melintang di sejumlah klub diantaranya Persijab Jepara,Sriwijaya FC,PSDS dan PSMS Medan. (aya/tribun-medan.com)
.jpg)
.jpg)
0 komentar: