Pengamat sosial dan politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin, justru lebih menekankan pentingnya pembangunan yang berbasiskan perekonomian. Selama ini, katanya, pemerintah Sumut masih belum fokus kepada pembangunan perekonomian, yang ditandai dengan buruknya infrastruktur. Seperti ketersediaan energi, baik listrik dan gas, pembangunan akses jalan dan lainnya.
“Padahal pembangunan perekonomian dan investasi bisa mendorong sektor lain, termasuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” katanya.
Ditanya soal program riil yang ditawarkan kelima pasangan kandidat, Muryanto mengaku tidak ada program riil yang bisa dijamin karena arah pelaksanaan program lah yang lebih penting.
“Harus ditentukan mana yang lebih prioritas. Dan menurut saya pembangunan ekonomi merupakan sektor dasar yang harus menjadi agenda pembenahan para kandidat,” tegasnya.
Bagaimana dengan pemaparan visi dan misi masing-masing kandidat?
“Pemaparan yang agak kabur dan normatif. Kartu sehat, kartu pendidikan gratis dan lainnya itu semua orang bisa melakukan,” pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: