Uang Harian Pemain Timnas Masih Ditunggak.

Manajemen tim nasional Indonesia di bawah pimpinan Mesak Manimbor, menunjukkan sikap tidak profesionalnya. Pasalnya, mereka belum membayarkan uang saku kepada para pemain ketika menjalani pertandingan persahabatan melawan Yordania, Kamis (31/1) dan laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 kontra Irak di Dubai, Rabu (6/2). Ketika pertandingan lawan Yordania, pasukan besutan Nilmaizar berjumlah 27 pemain. Sedangkan ketika lawan Irak, sebanyak 29 pemain. "Uang harian kami belum dibayar selama ke luar negeri ketika pertandingan melawan Irak. Seharusnya, manajemen memenuhi kewajibannya," ungkap gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakrie. Dikatakannya lagi, manajemen Timnas semula menjanjikan setiap pemain akan menerima uang saku per hari sebesar Rp 1. Sayangnya, dilanjutkan Rasyid, hal tersebut belum bisa diwujudkannya. Alhasil, manajemen kini menunggak uang saku sebesar Rp 7 juta per pemain. "Manajemen mengatakan pembayaran uang saku masih dalam proses. Karena itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu. Mudah-mudahan, prosesnya cepat selesai," ujarnya. Sementara itu, hal yang sama juga terjadi pada tim pelatih. Buktinya, asisten pelatih Timnas Fabio Oliveira, pernah mengungkapkan hal serupa. Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan, dirinya belum menerima gaji selama lima bulan.

0 komentar: