"Visi Misi Kandidat Pilgub Sumut Seperti Negeri di Awan"

Pemaparan visi dan misi para kandidat gubernur dan wakil gubernur Sumut 2013-2018 dinilai masih jauh dari apa yang diharapkan masyarakat Sumut sebagai konstituen. Akademisi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Farid Wajdi, bahkan secara eksplisit menegaskan pemaparan visi dan misi kelima kandidat ibarat “Negeri di Atas Awan”. Menurutnya, tidak ada satupun program yang bisa meyakinkan masyarakat karena hamper semuanya hanyalah bersifat normatif. “Kita yang mendengar tidak mendapatkan inti dari yang mereka (kandidat) jual sebagai program. Ibaratnya mereka ingin menyuapi masyarakat dengan berbagai program, tapi justru mereka belum memberikan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat saat ini,” tegasnya. Ia berharap kelima kandidat harusnya lebih riil mengkonversi kebutuhan-kebutuhan masyarakat Sumut menjadi program yang menjadi unggulan mereka. Tidak sekadar mendikte masyarakat tapi harusnya lebih mendengarkan aspirasi konstituen. Selain itu, tambahnya, para kandidat juga masih enggan melakukan kontrak langsung dengan masyarakat untuk mengawal kepemimpinan mereka jika terpilih kelak. Padahal konstituen seharusnya tidak dianggap penting sewaktu hari H pemilihan saja, melainkan menjadi instrumen penting pembangunan Sumut kedepan. “Jangan sampai masyarakat disandera oleh pilihan-pilihan yang terpaksa. Harusnya kandidat bisa lebih merangkul,” tegasnya.

0 komentar: