Visi Misi Lima Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menyampaikan visi misi serta program kerjanya di rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (18/2/2013) di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun selaku pimpinan sidang paripurna memberikan kesempatan kepada pasangan calon nomor urut terkecil memaparkan visi misi serta program kerjanya.
Demikian Visi Misi kelima pasangan Calong Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang akan 'bertarung' 7 Maret mendatang.
Pasangan nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman memaparkan konsep visi 'Sumut Sejahtera' yang menjadi andalan mereka.
Dalam misi yang ditawarkan keduanya, terjabar :
1. Good Governance dan Clean Government
2. Meningkatkan kualitas human capital
3. Pemberdayaan potensi diri dan lingkungan agar berdaya saing dan mandiri.
4. Meningkatkan perekonomian, penyelesaian masalah pertanahan dan hutan serta infrastruktur yang adil dan merata.
5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
Pasangan nomor urut 2, Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi, menjabarkan visi Sumatera Utara Yang Trisaksi, "Berdaulat secara politik, ekonomi dan kebudayaan yang berkepribadian".
Misi :
1. Maksimalkan daya guna seluruh sumber-sumber dan potensi Sumut, baik itu manusia ataupun kekayaan alam melalui perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang menghapus kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan hasil pembangunan.
2. Membangun ekonomi yang berdikari melalui perubahan pendekatan pembangunan yang berorientasi pada sumber-sumber lokal sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi mikro dan ekonomi kreatif.
3. Kecukupan pangan dan energi guna mendukung gerak ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan rakyat.
4. Menciptakan dan memberikan rasa aman bagi setiap warga masyarakat melalui pemeliharaan nilai-nilai budaya dan religi yang harmonis serta pemerataan pengecapan hasil-hasil pembangunan bagi setiap orang.
5. Melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan publik, bebas dari korupsi dan menghilangkan hambatan-hambatan investasi.
Pasangan nomor urut 3, Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal memaparkan visi 'Sumatera Utara menjadi provinsi terbaik berbasis kemakmuran desa'. Dengan Misi:
1. Merencanakan pembangunan yang visioner, realistis dan berangkat dari kondisi objektif (kondisi real) rakyat Sumatera Utara.
2. Menggerakan pembangunan dari desa, sebab sebagian besar dari penduduk Sumut tinggal di desa.
3. Melaksanakan pembangunan di segala sektor secara sepenuh hati, kebersamaan dan keteraturan.
4. Mengkoordinasikan pembangunan Sumut secara sugestif, efektif, bersahabat dan nasionalis sehingga menghilangkan ego sektoral dan ego lokal.
5. Melaksanakan pembangunan di atas altar pemerataan, kota dan desa, pantai barat dan pantai timur, lintas sektoral, lintas etnis dan lintas generasi.
Pasangan nomor urut 4, Amri Tambunan dan Rustam Effendi Nainggolan mengusung visi 'Sumatera Utara Yang Maju dan Memiliki Daya Saing Regional Dengan Masyarakatnya Yang Sejahtera, Religius dan Bersatu Dalam Kebhinekaan'. Penjabaran dalam Misi:
1. Mempercepat terwujudnya SDM yang berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
2. Meningkatkan kapasitas Provinsi Sumatera Utara yang kuat dan tangguh untuk menggali semua potensi guna terjaminnya percepatan pembangunan di seluruh wilayah.
3. Mewujudkan struktur ekonomi regional yang berdaya saing dan pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.
4. Pembenahan infrastruktur guna mendukung pengembangan wilayah.
5. Memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral, spiritual dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan bernegara.
6. Pemantapan sinergi fan harmonisasi pembangunan kewilayahan secara adil dan merata.
Pasangan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi mengusung visi 'Menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara Sejahtera'. Dijabarkan Misinya:
1. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religius dan berkompetensi tinggi.
2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan internasional.
3. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah.
4. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
5. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih good governance dan clean governance.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: