PFCBILAL-Laga panas tersaji pada Derby Della Capitale, (8/4). Ambisi AS Roma membalas kekalahan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir dengan Lazio masih belum berhasil. Kedua tim harus puas berbagi hasil imbang di Stadion Olimpico.
Roma sudah menggebrak semenit setelah wasit Paolo Silvio Mazzoleni memulai laga. Umpan silang Francesco Totti ke sisi kanan gawang Lazio berhasil ditanduk Erik Lamela. Namun, bola mengarah ke pelukan Federico Marchetti.
Lazio bereaksi cepat dengan membalas peluang pada menit keempat. Ogenyi Onazi melepaslan tembakan jarak jauhnya yang masih jauh melebar dari gawang Maarten Stekelenburg.
Lazio kembali menyengat saat Antonio Candreva melesatkan bola dari sudut kanan kotak penalti Roma. Akan tetapi, lagi-lagi Stekelenburg masih mampu mementahkan.
Upaya Lazio akhirnya membuahkan hasil tiga menit berselang. Berawal dari umpan Senad Lulic, Hernanes melihat ruang kosong dari luar kotak penalti Roma. Gelandang Brasil itu menendang bola dengan kaki kirinya yang melesat deras ke pojok gawnag tanpa mampu dijangkau Stekelenburg.
Lazio masih membombardir pertahanan Roma dengan. Memasuki setengah jam, Roma mulai bangkit. Sayangnya, beberapa peluang masih belum menemui hasil. Hingga babak pertama berakhir, Lazio pun unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Roma mulai meningkatkan intesintas serangan. Ironisnya, kondisi terbalik dialami Lazio. Padahal, mereka memiliki kesempatan menggandakan skor saat wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-49 setelah Senad Lulic dilanggar Torosidis di kotak terlarang.
Namun, dewi fortuna perlahan mulai meninggalkan Lazio. Sepakan Hernanes dari titik penalti masih melebar dari gawang meski Stekelenburg sudah salah menebak arah bola.
Nasib nahas Hernanes berlanjut. Kali ini giliran dia yang menjadi penyebab diberikannya penalti untuk Roma akibat melanggar Miralem Pjanic di pinggir kotak penalti. Kesempatan ini mampu dibayar Francesco Totti untuk menyamakan skor. Gol penalti Totti sekaligus membuatnya sejaja dengan Marco Delvecchio dan Dino Da Costa sebagai top skorer Derby della Madonnina dengan 9 gol.
Alih-alih kembali bangkit, Lazio justru kian terpuruk. Pada menit ke-69, Giuseppe Biava harus keluar lapangan akibat diganjar kartu kuning kedua oleh wasit setelah melaggat Marquinho. Roma pun kian di atas angin dengan keunggulan jumlah pemain. Selain itu, Biava menjadi pemain kedelapan yang diganjar kartu merah dari delapan derby terakhir.
Berutung bagi Lazio, Roma gagal memanfaatkan momentum hadirnya banyak peluang membalikkan keadaan. Termasuk kegagalan Lamela memanfaatkan peluang emas di mulut gawang yang kosong. Hingga laga tuntas, skor 1-1 pun tetap tak berubah.
Hasil ini membuat Roma gagal membalas kekalahan beruntun dalam tiga laga derby terakhir dari Lazio. Posisi I Lupi di klasemen pun tak berubah, masih di urutan ketujuh dengan 48 poin. Sedangkan Lazio berhasil naik menggeser Inter Milan dengan koleksi 51 angka.
(duniasoccer)
PFCBILAL-Laga panas tersaji pada Derby Della Capitale, (8/4). Ambisi AS Roma membalas kekalahan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir dengan Lazio masih belum berhasil. Kedua tim harus puas berbagi hasil imbang di Stadion Olimpico.
Roma sudah menggebrak semenit setelah wasit Paolo Silvio Mazzoleni memulai laga. Umpan silang Francesco Totti ke sisi kanan gawang Lazio berhasil ditanduk Erik Lamela. Namun, bola mengarah ke pelukan Federico Marchetti.
Lazio bereaksi cepat dengan membalas peluang pada menit keempat. Ogenyi Onazi melepaslan tembakan jarak jauhnya yang masih jauh melebar dari gawang Maarten Stekelenburg.
Lazio kembali menyengat saat Antonio Candreva melesatkan bola dari sudut kanan kotak penalti Roma. Akan tetapi, lagi-lagi Stekelenburg masih mampu mementahkan.
Upaya Lazio akhirnya membuahkan hasil tiga menit berselang. Berawal dari umpan Senad Lulic, Hernanes melihat ruang kosong dari luar kotak penalti Roma. Gelandang Brasil itu menendang bola dengan kaki kirinya yang melesat deras ke pojok gawnag tanpa mampu dijangkau Stekelenburg.
Lazio masih membombardir pertahanan Roma dengan. Memasuki setengah jam, Roma mulai bangkit. Sayangnya, beberapa peluang masih belum menemui hasil. Hingga babak pertama berakhir, Lazio pun unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Roma mulai meningkatkan intesintas serangan. Ironisnya, kondisi terbalik dialami Lazio. Padahal, mereka memiliki kesempatan menggandakan skor saat wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-49 setelah Senad Lulic dilanggar Torosidis di kotak terlarang.
Namun, dewi fortuna perlahan mulai meninggalkan Lazio. Sepakan Hernanes dari titik penalti masih melebar dari gawang meski Stekelenburg sudah salah menebak arah bola.
Nasib nahas Hernanes berlanjut. Kali ini giliran dia yang menjadi penyebab diberikannya penalti untuk Roma akibat melanggar Miralem Pjanic di pinggir kotak penalti. Kesempatan ini mampu dibayar Francesco Totti untuk menyamakan skor. Gol penalti Totti sekaligus membuatnya sejaja dengan Marco Delvecchio dan Dino Da Costa sebagai top skorer Derby della Madonnina dengan 9 gol.
Alih-alih kembali bangkit, Lazio justru kian terpuruk. Pada menit ke-69, Giuseppe Biava harus keluar lapangan akibat diganjar kartu kuning kedua oleh wasit setelah melaggat Marquinho. Roma pun kian di atas angin dengan keunggulan jumlah pemain. Selain itu, Biava menjadi pemain kedelapan yang diganjar kartu merah dari delapan derby terakhir.
Berutung bagi Lazio, Roma gagal memanfaatkan momentum hadirnya banyak peluang membalikkan keadaan. Termasuk kegagalan Lamela memanfaatkan peluang emas di mulut gawang yang kosong. Hingga laga tuntas, skor 1-1 pun tetap tak berubah.
Hasil ini membuat Roma gagal membalas kekalahan beruntun dalam tiga laga derby terakhir dari Lazio. Posisi I Lupi di klasemen pun tak berubah, masih di urutan ketujuh dengan 48 poin. Sedangkan Lazio berhasil naik menggeser Inter Milan dengan koleksi 51 angka.
(duniasoccer)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: