PFCBILAL-Donny menyatakan pihaknya masih menanti bagaimana putusan akhir soal masa depan kelangsungan tim.
Skuat PSMS Divisi Utama LPIS tak kalah dirundung gundah gulana. Tidak hanya soal gaji yang tak kunjung masuk rekening, tapi juga masa depan kelangsung tim ini. Seperti diketahui manajemen memberikan tawaran ke LPIS dan PSSI agar musim depan jatah empat klub IPL ke ISL bisa diubah menjadi dua IPL dan dua divisi utama, termasuk mencabut SK hasil KLB PSSI 17 Maret bernomor 02/KLB/PSSI/III/2013 (ada empat klub tambahan untuk 22 klub peserta ISL musim depan dari IPL. Dan peserta Divisi Utama musim depan tidak termasuk PSMS IPL dan Solo FC) bisa dicabut.
“Kami masih menanti bagaimana putusan akhir soal itu. Dan, bagaimana pengaruhnya ke tim, karena saat ini finansial pun tidak dalam kondisi bagus. Kalau memang tidak ada kejelasan, ya sudah bubar saja tapi tentu hak pemain harus dibayar. Agar pemain bisa cari-cari tim di IPL untuk putaran kedua. Daripada lanjut uang pun enggak ada. Begini-begini saja. Kecuali ada uang, dan ada ujung kompetisinya enggak apa-apa juga,” ujar gelandang PSMS LPIS Donny Fernando Siregar
Sejauh ini, lanjut Donny, tumpuan harapan memang hanya ke sang manajer Syukri Wardi, pasca-CEO Wimvi Tri Hardi menghilang dan Benny Sihotang Ketua Umum PSMS LPIS mengundurkan diri secara lisan.
“Manajer sudah bilang tidak ada gaji, kecuali sponsor masuk. Jika sudah masuk sponsor, baru manajer mau bicara gaji dan kemungkinan revisi kontrak,” ungkapnya. Revisi kontrak ini dilakukan, lantaran sebelumnya para pemain tanda tangan kontrak dengan CEO yang sudah kabur, sementara sepeninggal CEO, semua ditanggung manajer.
Skuat PSMS LPIS sejauh ini hanya menerima beberapa kali pinjaman plus bonus kemenangan, kali terakhir bonus usai mengalahkan PSSB dan PSBL. Sejatinya, pemain dijanjikan akan diberikan pinjaman sebelum puasa tiba.
“Iya itu ada dibilang mau dikasih pinjaman lagi. Tapi ternyata enggak ada juga sampai sekarang. Ya kecewa juga kawan-kawan,” timpalnya.
Pemain yang mencetak satu dari empat gol kemenangan PSMS 4-1 atas PSSB Bireuen ini mengakui ada tawaran dari klub IPL. Hanya saja, dia belum mau berkomentar banyak.
“Ya ada, tapi saya belum bisa bicara panjang, karena saat ini masih berstatus pemain PSMS dan masih menanti status tim ini bagaimana, mau lanjut atau tidak,” bebernya. PSMS LPIS sendiri akan libur kompetisi hingga habis lebaran hingga partai ketiga divisi utama grup I LPIS putaran kedua dimulai lagi.
Skuat PSMS Divisi Utama LPIS tak kalah dirundung gundah gulana. Tidak hanya soal gaji yang tak kunjung masuk rekening, tapi juga masa depan kelangsung tim ini. Seperti diketahui manajemen memberikan tawaran ke LPIS dan PSSI agar musim depan jatah empat klub IPL ke ISL bisa diubah menjadi dua IPL dan dua divisi utama, termasuk mencabut SK hasil KLB PSSI 17 Maret bernomor 02/KLB/PSSI/III/2013 (ada empat klub tambahan untuk 22 klub peserta ISL musim depan dari IPL. Dan peserta Divisi Utama musim depan tidak termasuk PSMS IPL dan Solo FC) bisa dicabut.
“Kami masih menanti bagaimana putusan akhir soal itu. Dan, bagaimana pengaruhnya ke tim, karena saat ini finansial pun tidak dalam kondisi bagus. Kalau memang tidak ada kejelasan, ya sudah bubar saja tapi tentu hak pemain harus dibayar. Agar pemain bisa cari-cari tim di IPL untuk putaran kedua. Daripada lanjut uang pun enggak ada. Begini-begini saja. Kecuali ada uang, dan ada ujung kompetisinya enggak apa-apa juga,” ujar gelandang PSMS LPIS Donny Fernando Siregar
Sejauh ini, lanjut Donny, tumpuan harapan memang hanya ke sang manajer Syukri Wardi, pasca-CEO Wimvi Tri Hardi menghilang dan Benny Sihotang Ketua Umum PSMS LPIS mengundurkan diri secara lisan.
“Manajer sudah bilang tidak ada gaji, kecuali sponsor masuk. Jika sudah masuk sponsor, baru manajer mau bicara gaji dan kemungkinan revisi kontrak,” ungkapnya. Revisi kontrak ini dilakukan, lantaran sebelumnya para pemain tanda tangan kontrak dengan CEO yang sudah kabur, sementara sepeninggal CEO, semua ditanggung manajer.
Skuat PSMS LPIS sejauh ini hanya menerima beberapa kali pinjaman plus bonus kemenangan, kali terakhir bonus usai mengalahkan PSSB dan PSBL. Sejatinya, pemain dijanjikan akan diberikan pinjaman sebelum puasa tiba.
“Iya itu ada dibilang mau dikasih pinjaman lagi. Tapi ternyata enggak ada juga sampai sekarang. Ya kecewa juga kawan-kawan,” timpalnya.
Pemain yang mencetak satu dari empat gol kemenangan PSMS 4-1 atas PSSB Bireuen ini mengakui ada tawaran dari klub IPL. Hanya saja, dia belum mau berkomentar banyak.
“Ya ada, tapi saya belum bisa bicara panjang, karena saat ini masih berstatus pemain PSMS dan masih menanti status tim ini bagaimana, mau lanjut atau tidak,” bebernya. PSMS LPIS sendiri akan libur kompetisi hingga habis lebaran hingga partai ketiga divisi utama grup I LPIS putaran kedua dimulai lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: