PFCBILAL- Pelatih kepala tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun, Indra Syafri berencana akan merotasi pemain di pertandingan ketiga babak grup Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) U-19 melawan Vietnam, besok.
Selain sebagai siasat untuk menjaga stamina pemain di tengah jadwal turnamen yang padat, rotasi juga melihat pada kebutuhan teknis dan strategi yang disusun tim. Menurut Indra, beberapa pemain yang di dua pertandingan awal hanya dicadangkan, dinilai justru memiliki kelebihan yang dibutuhkan ketika melawan Vietnam.
"Misalnya Zulfiandi yang lebih kokoh bertahan dan punya tendangan yang bagus. Begitu juga Paolo Oktavianus Sitanggang. Mungkin itu beberapa rotasi, meski tidak signifikan mengubah skuad," kata Indra Syafri, Jumat, 13 September 2013.
Secara umum, Indra sendiri menilai Vietnam memiliki gaya permainan yang mirip seperti Myanmar, dengan kengototan dan semangat juang yang tinggi. "Tapi Vietnam lebih rapi. Serangan mereka lebih tertata dan lebih sabar dalam bermain," kata Indra.
"Mereka sangat mengutamakan bek sayap yang menusuk ke dalam. Itu harus kami antisipasi."
Serupa dengan Indonesia, dalam dua pertandingan awal babak grup Vietnam juga meraih poin penuh. Mereka mengalahkan Thailand 3-2 di pertandingan pertama, dan menang 1-0 atas Malaysia di pertandingan kedua. Adapun Indonesia di dua pertandingan awal menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan 2-1 atas Myanmar.
"Penonton ingin timnas bermain tiki-taka terus? Tidak bisa, karena lawan semakin kuat," ujar Indra.
Secara khusus, Indra berharap para pemain melupakan kemenangan atas Myanmar. Pasalnya timnas belum lolos ke babak selanjutnya. "Ketika melawan Myanmar, anak-anak juga sempat tertekan setelah kebobolan karena di pertandingan sebelumnya belum pernah kebobolan," ujarnya lagi.
0 komentar: