Mohammed bin Hammam yang menjabat sebagai Presiden (Ketua) AFC dari 2002 s/d 2011, diduga melakukan korupsi berbagai bentuk.
Alhasil kondisi ini menyebabkan terjadinya semacam gesekan dalam tubuh Asian Football Confederation (AFC).
Dari luar memang terlihat internal AFC seakan-akan tidak terjadi apa-apa, apalagi semua program dapat dilaksanakan.
Namun sepertinya tidak semua anggota AFC sepaham dengan policy Zhang Jilong (Wakil Presiden AFC) dan kawan-kawan, setelah Bin Hammam menjalani skorsing.
AFC pada langkah pertama mengambil kebijaksanaan menyelidiki Bin Hammam melalui biro penyelidik Freeh Group International Solution (FGIS) yang didirikan mantan Direktur FBI Louis Freeh.
Dari hasil penyelidikan FGIS diketahui, bahwa Bin Hammam telah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada terutama penggunaan uang kas AFC.
Oleh karena itu skorsing dijatuhkan terhadap Bin Hammam sekaligus larangan beraktivitas di area yurisdiksi AFC sampai ada keputusan dari Komite Disiplin AFC pimpinan Lim Kia Tong.
0 komentar: