Ketua Steering Committee, Dolly Siregar membenarkan calon masih belum bertambah. “Sampai saat ini masih satu calon, Benny Sihotang. Belum ada yang daftar lagi. Mungkin besok-besok,” katanya.
Pantauan wartawan sekretariat Gedung PSMS Medan (tempat pendaftaran) juga terkunci, tak ada aktivitas untuk persiapan RULB terlihat. Penyerahan berkas pendaftaran berlangsung sejak 10:00-14:00 WIB. Juga berlaku bagi klub yang ingin mendaftar.
Kubu kepanitiaan RULB mengklaim telah mendapatkan dukungan 27 klub. Diantaranya terdapat nama PS Medan Putra dan PS Telkom. Namun kehadiran dua klub ini terancam digugat pemilik klub.
Alwi Nasution selaku Ketua PS Telkom mengaku telah menerima pengelolaan klub. “Kami mengantongi Surat Penyerahan Pengelolaan PS Pramindo Telkom/PS Telkom oleh pemilik, Bambang Wasito. Saya sebagai ketua dan Juanda sebagai sekretaris hingga 2016,” ujar Alwi ditemui di Gedung Mantan PSMS kemarin.
Alwi mengurai sejarah PS Telkom yang menurutnya bukan merupakan kepemilikan institusi seperti PS PO Polisi atau PS Perisai Pajak. Melainkan pribadi. “Tahun 1995 lalu, PS Telkom yang dulu namanya X Ray dimiliki Tan Abeng. Kemudian pengelolaannya diberikan kepada Parlin Siagian. Kemudian Parlin mengajukan ke Abeng, lalu diserahkan ke Bambang Wasito yang kemudian menamakan klub itu jadi Pramindo,” katanya.
Selanjutnya Bambang bekerjasama dengan Telkom dan mengubah namanya jadi Pramindo Telkom . Pada 2006 namanya berubah jadi PS Telkom . “Selanjutnya, pengelolaan diserahkan kepada saya,” ungkapnya.(don)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: