Kedua operator liga tersebut memang kembali bertemu sore tadi Kamis (11/10) di Kantor PSSI kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan
Joko Driyono usai pertemuan menerangkan kalau dalam pertemuan tadi, kedua kubu datang dengan konsep masing-masing tentang penyatuan kompetisi. "Konsep-konsep ini coba kita kompilasi dan nanti hasilnya kita sharing pada klub-klub," beber CEO LI selaku operator Indonesia Super League (ISL) itu.
Mengenai standarisasi klub, Joko menilai kompetisi musim 2013 adalah momen yang tepat untuk melakukannya. "Tentu saja acuannya adalah kriteria yang ditetapkan AFC," tambahnya.
Sementara terpisah, CEO LPIS, Widjajanto juga membenarkan apa yang dikatakan Joko tersebut. "Dari tukar-menukar berkas kerja dari apa yang kita bicarakan secara global pekan lalu ini kita dapat poin penting. Yaitu penetapan standarisasi klub-klub pada kualifikasi sebelum penyatuan kompetisi tahun 2014. Ya artinya musim 2013 ini kita mulai start," ujarnya.
Widja menambahkan pada pertemuan selanjutnya nanti, kedua pihak bakal kembali beradu konsep mengenai detail standarisasi klub. "Tadi belum sampai ke sana, kita baru bahas pointer-pointernya saja," tutup CEO dari operator Indonesian Premier League (IPL) ini.
0 komentar: