Krisis finansial akut yang membetot PSMS Medan PT LI ternyata mengundang keprihatinan pada mantan pemain tim berjuluk Ayam Kinantan. Para pemain era-90 an ini tak tega melihat junior-juniornya "dipaksa" keadaan untuk sering makan nasi bungkus serba enam ribu. Zulfan Kurniawan yang menggalang rekan-rekannya akan menyodorkan bantuan dana kepada Riko Simanjuntak dan kawan-kawan pukul 10:00 WIB besok di Mes Kebun Bunga.
"Kami sedih, teramat sedih melihat situasi terkini tim yang dulu pernah kami bela. Tak menyangka kalau bisa jadi seperti ini. Kami akan datang untuk berbicara dan memotivasi mereka. Sebab pada dasarnya, kami dan mereka sama. Punya kebanggaan atas PSMS Medan," kata Zulfan di Medan, Minggu (17/2/2013)
"Kami, sesama mantan pemain PSMS di era 90-an terpanggil untuk memedulikan PSMS ini. Kami kumpulkan sedikit uang untuk diberikan kepada pemain. Soal berapa pun jumlahnya, tak jadi penghalang. Yang terpenting kami bisa sedikit meringankan beban pemain. Karena kami juga ingin nama besar PSMS Medan bisa diwujudkan kembali," bebernya.
Zulfan meminta agar pasukan Suimin Diharja melupakan kekalahan tragis dari PS Bangka. Mental tanding harus dikembalikan sehingga Ayam Kinantan bertaji kembali. "Saya berharap, dukungan dari semua mantan pemain bisa memberi motivasi tambahan," ucapnya. Beberapa mantan pemain yang akan hadir adalah Sujendi, Abdurrahman Bedul, Edwin Daud dan banyak lagi.
"Wah, kami ucapkan terimakasih kepada mereka (mantan pemain) yang sangat memedulikan kami. Jujur saja, kami yakin sekali banyak mantan pemain PSMS yang masih punya ikatan emosional. Dukungan mereka sangat berari," kata Media Officer (MO) PSMS Medan PT LI, Abdi Panjaitan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: