Laga Timnas Lawan Belanda Dijaga 3.000 Aparat Keamanan

PFCBILAL-PSSI meminta pihak TNI dan Polri memperketat keamanan saat timnas Indonesia menjamu Belanda dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, 7 Juni mendatang. Tujuannya tak lain agar pertandingan berjalan lancar tanpa ada gangguan dari penonton yang sering membuat kekisruhan. Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan, Tigor Shalom Boboy, PSSI meminta jumlah personel keamanan diperbanyak dibandingkan laga-laga sebelumnya. Induk sepak bola nasional itu berharap aparat keamanan bisa mencapai antara 2.000 - 3.000 personel untuk mengamankan laga. "Untuk segi keamanan pertandingan nanti akan kita siapkan sekitar 2.000 - 3.000 orang dari kepolisian dan TNI. Keamanan yang disediakan ini di luar pengamanan pribadi skuad Belanda. Kami butuh pengamanan yang ketat dan tidak ingin ambil risiko," kata Tigor di kantor PSSI Jakarta, Rabu (29/5). Menurut dia, pengamanan ketat dilakukan untuk memenuhi persyaratan yang diinginkan Belanda dalam menghadapi pertandingan tersebut. Kebijakan itu sekaligus menjadi kewajiban PSSI sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pertandingan. "Untuk hal-hal yang berhubungan dengan pertandingan, PSSI lah yang bertanggung jawab. Sedangkan permasalahan lainnya, seperti distribusi tiket dan promo, itu semua yang mengelola pihak promotor," terangnya. Menurut dia, pertandingan dua timnas beda kasta tersebut juga akan disiarkan televisi Belanda. Sebab, De Orange bakal membawa sejumlah pemain inti, yakni Robin van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, Wesley Sneidjer, Rafael van der Vaart, Ibrahim Fellay dan Eljero Elia. Para pemain kelas dunia tersebut tentu harus dikawal ketat sehingga merasa nyaman saat berada di Jakarta.[suara merdeka]

0 komentar: