PFCBILAL- Klub-klub anggota PSMS Medan menyambut rencana PT Liga Indonesia (LI) mengangkat Idris SE kembali menjabat Plt Ketua Umum PSMS, menggantikan posisi Indra Sakti Harahap (PSMS LI) dan Benny H Sihotang (PSMS LPIS).
“Kepengurusan Indra dan Benny dinilai tidak punya niat untuk bersatu sesuai keinginan PSSI. Makanya kepengurusan keduanya akan dibekukan oleh PSSI,” ujar salah seorang pengurus klub PSMS, Marzuki, di Medan.
Marzuki didampingi beberapa pengurus klub lainnya seperti Sari Azhar Tanjung, Zulkifli, dan Benny Tomasoa, mengaku ditunjuknya Idris SE sebagai Plt Ketua Umum PSMS sangat tepat, karena memiliki kemampuan untuk membesarkan kembali Ayam Kinantan.
“Idris dinilai mampu membuat kembali ramai Stadion Teladan dari hiruk pikuk suara penonton untuk mendukung tim Ayam Kinantan, setelah hampir setahun ini kurang bergairah,” kata Marzuki.
Ditambahkan, pengusaha yang memiliki lima perusahaan besar di Medan itu, juga punya uang untuk mengatasi gaji para pemain PSMS yang tidak dibayarkan oleh Indra Sakti Harahap.
“Memang jalan satu-satunya untuk menyatukan PSMS adalah PT LI membekukan kedua Ketua Umum PSMS itu,” timpal Sari.
Ketika dikonfirmasi, Idris mengaku belum mendapat kabar tentang hal tersebut. Namun dirinya mendengar jika CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memang menginginkannya menjadi Plt Ketua Umum PSMS.
“Itu amanah, jadi jika memang benar adanya, kita harus siap untuk menerimanya,” kata pengurus klub Posindo Medan itu.
Benny Tomasoa, pengurus klub PTPN IV, menyambut baik ditunjuknya Idris sebagai Plt Ketua Umum PSMS oleh PT LI. Benny mengatakan klub-klub harus menerima keputusan PT LI ini demi kebaikan PSMS.
“Jangan berpikir yang macam-macam, nanti tidak beres-beres masalah klub kebanggaan masyarakat Medan ini,” ucap Benny.
0 komentar: