King : Jika Kubu Indra sakti Mau Bentuk PSMS, Bayar Dulu Gaji Pemain









PFCBILAL- Keinginan kubu Indra Sakti untuk membentuk tim PSMS Medan disoroti publik. Eks Ketua Komite Penyatuan PSMS yang saat ini bergabung di kepanitiaan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB), Julius Raja mengungkapkan, langkah Indra tidak lazim. 

Pasalnya, keputusan Indra tersebut tidak melihat apa yang sudah terjadi sebelumnya. Bahwa, dia membentuk tim, tetapi gaji pemain PSMS belum dituntaskan.

"Tuntaskan dulu, kalau sudah beres, mau membentuk tim, silahkan. Alangkah naifnya gaji pemain belum dibayar, tapi mau membentuk tim. Apakah kepercayaan pemain masih ada untuk kepengurusan seperti itu. Tentunya mereka juga akan berpikir ulang, karena bisa saja muncul lagi
hal  yang serupa untuk masa yang akan datang. Kenapa tidak kita buat baru kekuatan dengan figur yang baru? Psms-nya sudah satu kepengurusan satu," ungkapnya.

Untuk persoalan pembayaran gaji pemain, RALB PSMS nantinya yang akan menjawab. Julius mengatakan, pihak kepanitiaaan akan mengundang dua ketum PSMS. untuk membahas hak dan kewajiban dua ketua umum di masa lalu. 

"Nah persoalannya kemungkinan macam indra Sakti tidak datang padahal dia yang bermasalah enggak menggaji pemain, itu yang menjadi kendala," bebernya.

Terlepasnya Indra dari jeratan hukum PSSI setelah demonstrasi pemain ke kantor PSSI beberapa waktu lalu yang selanjutnya malah menjerat pemain, pelatih dan ofisial, mengindikasikan posisinya aman. Bisa saja, dia bakal mendapat akomodasi dari PSSI untuk menjadi tim yang sah untuk kompetisi musim mendatang. Namun, Julius menanggapi dingin persoalan itu. 

"Artinya Komdis (Komisi Disiplin) PSSI seharusnya jangan hanya mendengarkan bahasa Indra Sakti dan perwakilan pemain sebentar saja. Apa penyebab ini, makanya pemain marah, enggak gajian. Yang bertanggung jawab siapa? Tapi persoalan ini sudah sampai ke ketua PSSI dan dia laporkan ini nanti ke rapat harian pengurus harian dan Exco, bahwa PSMS akan  mengganti ketuanya sekarang.

Konsolidasi dibantu KONI dan Pemko Medan untuk  menyatu. Makanya saat rapat klub menentukan OC (Organizing Committee) pak Djohar (Ketua Umum PSSI) hadir. Kalau ilegal, kenapa dia hadir," pungkas King

sumber : sindonews.com

0 komentar: