TRIBUN-MEDAN.COM,
MEDAN - Wali Kota Medan Drs H
Rahudman Harahap MM membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda Bintang
Medan Open-I memperebutkan Piala Wali Kota Medan di Lapangan Apron Lanud
Soewondo Medan, Jumat (25/1). Even yang diikuti sekitar 300 peserta yang
berasal dari sejumlah daerah di Indonesia .
Diharapkan kejurnas ini menjadi awal kebangkitan olahraga sepatu roda di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya. Kejurnas ini akan dilaksanakan mulai tanggal 25-27 Januari.
Itu sebabnya Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kejurnas sepatu roda yang dilaksanakan Pengkot Persatuanm Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kota Medan.
“Saya berharap sepatu roda menjadi salah satu ikon di Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan akan menyiapkan sarananya,” kata Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi.
Karena itulah Wali Kota berencana akan menjadikan Lapangan Cadika Pramuka sebagai lintasan permanen untuk tempat latihans ekaligus kejuaraan sepatu roda. Di samping itu dia juga akan membuat kembali lintasan sepatu roda di kawasan Lapangan Merdeka. “Ini kita lakukan karena Medan belum memiliki lintasan permanen untuk sepatu roda. Khusus Lapangan Merdeka, kemungkinan kita hanya membuat satu jalur saja,” ungkapnya.
Diharapkan kejurnas ini menjadi awal kebangkitan olahraga sepatu roda di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya. Kejurnas ini akan dilaksanakan mulai tanggal 25-27 Januari.
Itu sebabnya Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kejurnas sepatu roda yang dilaksanakan Pengkot Persatuanm Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kota Medan.
“Saya berharap sepatu roda menjadi salah satu ikon di Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan akan menyiapkan sarananya,” kata Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi.
Karena itulah Wali Kota berencana akan menjadikan Lapangan Cadika Pramuka sebagai lintasan permanen untuk tempat latihans ekaligus kejuaraan sepatu roda. Di samping itu dia juga akan membuat kembali lintasan sepatu roda di kawasan Lapangan Merdeka. “Ini kita lakukan karena Medan belum memiliki lintasan permanen untuk sepatu roda. Khusus Lapangan Merdeka, kemungkinan kita hanya membuat satu jalur saja,” ungkapnya.
0 komentar: