Benny Tomasoa Kecam Mekanisme Penyatuan PSMS Medan








PFBCILAL-Benny Tomasoa mengecam mekanisme penyatuan PSMS Medan yang digagas Komite PSMS Satu. Pengurus teras PTPN IV, salah satu klub pemilik PSMS Medan ini menilai tata cara penyatuan klub harus dilakukan secara transparan dan mengakomodir 40 klub.
"Tidak ada sosialisasi ke klub-klub. Seharusnya Julius Raja sebagai Ketua Komite menyosialisasikan dulu ke 40 klub baru buar keputusan soal pencabutan mandat dua ketua umum. Apa yang dilakukan Komite Satu sangat tidak elegan," kata Benny yang juga eks Manajer Tim PSMS Medan ISL di musim kompetisi 2012/2013.
Sebelumnya, Julius Raja mengklaim ada 26 klub yang sudah membubuhkan tanda tangan perihal mosi tidak percaya sekaligus pencabutan mandat dari Ketua Umum PSMS LPIS, Benny Harianto Sihotang dan Ketua Umum PSMS LI Indra Sakti Harahap. Kedua ketum ini dinilai telah gagal membawa PSMS karena krisis finansial akut yang mendera.
PTPN IV tidak termasuk di antara 26 klub yang menyepakati pencabutan mandat. Benny menilai bahwa Julius Raja adalah sosok yang pragmatis. "Perlu diingat Julius Raja adalah orang yang berada saat RULB memilih Indra Sakti dan saat RALB memilih Benny Sihotang. Jadi saya imbau kepada Komite Satu untuk benar-benar menjalankan segala sesuatunya sesuai mekanisme yang ada di AD/ART PSMS," katanya kepada Tribun, Jumat (19/7/2013) .
(tribunmedan)

0 komentar: