Fanatisme VS Profesional





pfcbilal- mencoba mengartikan kata fanatisme dan professional.fanatisme menurut saya adalah suatu kecintaan atau jiwa nasional terhadap tempat dimana dia dilahirkan misalnya fanatisme seorang pemain yang ingin membela klub asal tempat dia dilahirkan. Kalau professional adalah suatu tuntutan kerja atau pengabdian terhadap pekerjaan yang di gelatin .

Fanatisme tanpa professional sama saja dengan nol,professional tapa fanatisme itu hanya sebuah pengabdian pekerjaan yang di gelutin nya tapi kalau fanatisme dibarengin professional itu baru sempurna.kedua kalimat judul di atas saling bertolak belakang kalau tidak bisa saling melengkapi.

Banyak pemain PSMS MEDAN ataupun pemain asal medan yang ingin main di PSMS karena dilandasi sikap fanatisme. Tetapi dengan hanya sikap fanatisme itu tidak dibarengin dengan respon sikap professional pengurus PSMS medan sama saja itu tidak sejalan.

Banyak atau sedikit pasti ada salah seorang pengurus yang aktif di PSMS hanya mencari uang saja tapi tidak mengerti apa itu sepakbola dan tidak mengetahui bagaimana mengelola sebuah klub professional.

Sungguh ironis memang jika PSMS MEDAN ingin berprestasi akan tetapi pengurunya tidak professional itu terlihat dari beberapa musim belakangan apalagi 2 musim di landa dualisme.
dimana 2 musim ini yang kenak dualisme selalu berakhir dengan masalah gaji dan gaji yang selalu menghiasi berita .

bagaimana mau tidak bermasalah dengan gaji kalau pengurus nya tidak profesional dan dualisme. 
ayo satukan PSMS , perbaharui AD/RT dan jangan ada pengurus yang hanya mencari nama yang hanya menggendutkan kepengurusan saja . PSMS masih laku , jika PSMS satu pasti sponsor-sponsor pada melirik.

0 komentar: