Bayar Dulu Gaji Pemain PSMS Medan, Baru Bicarakan Sanksi PSSI

images:google







PFCBILAL-PSSI telah memberi ancaman kepada 11 pemain PSMS Medan yang menuntut haknya karena 10 bulan gaji yang belum dibayar. Para pemain PSMS Medan pun mengaku bingung dengan ancaman denda PSSI tersebut. Mereka meminta, selesaikan dulu masalah gaji, baru bicarakan mengenai sanksi PSSI.
Salah satu pemain PSMS Medan yang menuntut pelunasan gaji, Irwin Ramadana, tidak habis pikir dengan ancaman hukuman denda puluhan juta rupiah seperti yang dikatakan oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, dengan alasan pelanggaran disiplin.
“Kok bisalah kami yang jadi kena sanksi? Pening, hasilnya enggak ada, malah kena sanksi pula, aneh! Gaji kami saja entah kapan mau dibayar, eh malah mau terancam sanksi denda duit segitu. Ini namanya nambah pikiran pemain saja. Ibarat jatuh tertimpa tangga,” tukas Irwin Ramadan belum lama ini.
Irwin Ramadana menegaskan bahwa ia dan teman-temannya tidak bersalah karena melakukan aksi dan mengadu ke PSSI setelah kompetisi berakhir sehingga tidak tepat jika mereka dituding telah melanggar disiplin. Lagipula, sebagai pemain, mereka pantas untuk menuntut hak dan seharusnya PSSI berperan sebagai mediator, bukan malah bertindak arogan.
“Di kontrak kalau kami masih ada kompetisi membuat prilaku buruk bisa dia (Komdis PSSI) tindaklanjuti. Tapi kami mengadu ke PSSI setelah kompetisi selesai,” kata Irwin Ramadana.
“Lagian gaji yang kami tuntut kepada Indra Sakti (manajemen PSMS Medan) itu nggak ada sangkut pautnya sama Komisi Disiplin PSSI. Selesaikan hak kami dulu, baru bicarakan masalah Komdis,” lanjut kiper PSMS Medan ini.

(sidomi.com)

0 komentar: